Giat Pengajian Rutin MT Al Munawwaroh GIB

 

Pengajian rutin adalah kegiatan mengaji, mempelajari agama yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Pengajian berasal dari kata “kaji” yang memiliki arti pengajaran. Secara umum pengajian dapat diartikan sebagai aktivitas belajar dan menimba ilmu untuk mengetahui lebih dalam lagi seputar ajaran agama Islam. 

Sebagai sebuah proses yang memiliki tujuan utama untuk membentuk masyarakat yang lebih religius, pelaksanaan pengajian bisa dilakukan oleh semua pihak yang memiliki ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang ajaran agama Islam—sehingga bisa membagi wawasan yang dimiliki untuk orang banyak. 

Pengajian rutin memiliki peran sebagai lembaga pendidikan agama Islam non-formal masih menjadi aktivitas yang kerap dilakukan di beberapa wilayah pedesaan dan kota seluruh Indonesia. 

Aktivitas pengajian rutin tidak hanya digelar oleh masyarakat kalangan tertentu yang memiliki pemahaman baik mengenai agama Islam, tetapi bisa diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. 


Pengajian rutin menjadi salah satu aspek penting dalam perkembangan dan syiar agama Islam. Aktivitas ini juga sering disebut dengan dakwah Islamiyah, sebab salah satu bentuk upaya dalam dakwah Islamiyah itu sendiri adalah melalui pengajian. Secara umum, tujuan melakukan pengajian rutin, yaitu:

  • Menghidupkan kembali fitrah atau kodrat hati umat manusia dari potensi mengalami kelumpuhan karena paparan lingkungan yang memengaruhi mental diri mereka. Melalui pengajian, diharapkan hati dan kodrat manusia kembali mempunyai pemahaman yang benar saat membedakan semua hal yang baik dan tidak. Selain itu, diharapkan pula manusia sanggup untuk meninggalkan semua perilaku yang tidak dibolehkan dalam ajaran agama Islam. 
  • Meningkatkan nilai kebaikan pada diri manusia yang sudah sesuai dengan ajaran Islam, sehingga tidak bergeser dan tergoda untuk melakukan tindakan maupun perilaku yang menyimpang dan bertentangan dengan agama. 
  • Meyakinkan bahwa semua hal yang sifatnya baik tentu akan mendatangkan kebaikan. Sementara itu, semua hal yang sifatnya negatif dan bertentangan dengan agama akan membawa kerusakan. 

Tidak hanya itu, menghadiri pengajian rutin, baik di lingkungan perumahan, sekolah, kampus, kantor, hingga perkumpulan sosial juga mendatangkan banyak sekali manfaat untuk kehidupan. Berikut beberapa di antaranya seperti disebutkan Jurnal Istinarah, yaitu: 

  • Meningkatkan kesadaran pada diri terhadap pengetahuan, wawasan, dan ilmu agama Islam. 
  • Mengetahui bagaimana perilaku yang baik dan buruk dalam berbagai aspek, baik sesama manusia maupun makhluk hidup lainnya. 
  • Sebagai jaringan komunikasi, menjalin silaturahmi, dan meningkatkan ukhuwah antarsesama umat muslim. Misalnya, dalam membentuk tatanan kehidupan dan masyarakat yang lebih islami. Selain itu, diharapkan untuk bisa saling membantu dalam memberikan solusi terhadap suatu permasalahan.

Posting Komentar

0 Komentar